Powered by Blogger.
Home » , , , » Kisah Trader Sukses - Richard Donchian

Kisah Trader Sukses - Richard Donchian

Para trader yang telah sukses dalam karirnya sebagian besar mendedikasikan pengetahuan dan waktunya guna mengembangkan dunia trading dan investasi seperti mendirikan perusahaan konsultan investasi, menjadi komentator di berbagai media investasi dan bisnis, mengembangkan software trading atau menulis buku. Kita bisa mengambil manfaat positif dari kisah perjalanan karir dan pandangan mereka tentang dunia trading dan investasi.

Richard Donchian - bapak ‘trend following’

Richard Davoud Donchian (1905-1993) adalah seorang trader profesional di pasar komoditi dan futures pada jamannya. Ia adalah orang pertama yang memperkenalkan cara trading dengan mengikuti arah trend (trend follower) dan hingga kini dikenal sebagai bapak trend following dari berbagai aliran trend following yang ada di dunia trading, misalnya turtle trading system atau sistem trading ala kura-kura. Ia juga adalah pelopor penerapan ilmu managemen pengelolaan dana dalam trading futures. Futures Inc., perusahaan yang ia kelola sejak tahun 1949 dan termasuk perusahaan investasi pertama yang go public, telah memberikan banyak sumbangan pada ilmu money management dalam trading futures.

                                              

Richard Donchian lahir di Connecticut, AS. Setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi di Yale University pada tahun 1928, ia membantu bisnis permadani orang tuanya. Pendiriannya tiba-tiba saja berubah setelah dengan tidak disengaja ia membaca buku ‘Reminiscences of a Stock Operator’ yang ditulis oleh Jesse Livermore, trader terkenal saat itu yang juga seangkatan Donchian. Menurut Donchian yang pernah bertugas di Angkatan Udara AS selama perang dunia kedua dan pernah bekerja sebagai Statistical Control Officer di Pentagon ini, tidak ada bisnis yang begitu menjanjikan seperti trading. Ia segera banting stir dengan langsung terjun ke pasar saham (waktu itu belum ada account demo). Tidak seperti Jesse Livermore yang bisa meraup keuntungan jutaan dollar saat crash pasar saham AS tahun 1929, Richard Donchian malah kehilangan seluruh modal investasinya. Loss total.

Ia segera kembali bekerja di perusahaan permadani orang tuanya, Samuel Donchian Rug Company, sambil mempersiapkan diri untuk come back di trading. Richard Donchian, yang namanya juga tercantum dalamWho's Who in America dan penerima penghargaan ‘Most Valuable Performer Award’ untuk kontribusinya dalam money management ini percaya bahwa pemahaman analisa teknikal yang benar akan sangat menguntungkan. Ketika ia mulai trading lagi di pasar komoditi, ia telah menggunakan metodenya sendiri yang dinamakan ‘trend following trading method’. Metode ini disusun berdasarkan perhitungan tertentu pada indikator moving average hingga bisa menentukan timing untuk entry bilamana harga komoditi sedang bullish atau sedang bearish. Salah satu variasi dari metode ini adalah Donchian Channel Indicatoryang menunjukkan tingkat volatilitas pasar. Walau tidak sama persis dengan indikator Bollinger band, banyak trader yang telah menggunakannya mengklaim bahwa Donchian indicator lebih efektif dalam menentukan timing untuk entry.

Oleh para murid dan pengikutnya, Richard Donchian yang pernah menjabat sebagai Director of Commodity Research pada Hayden Stone Inc. ini disebut sebagai ‘market master’ dan ‘true pioneer of technical analysis’ mengingat kenyataan bahwa banyak metode trading dan beberapa indikator teknikal yang ada sekarang adalah variasi dari hasil penelitiannya. Meski tidak khusus menulis buku, sejak tahun 1960 Donchian menerbitkan bulletin mingguan ‘Commodity Trend Timing’ yang mengulas berbagai isu tentang metode trading dan analisa teknikal. 

Dalam salah satu tulisannya Donchian menyebut beberapa tip untuk trading yang menguntungkan:
1. Jangan pernah membuka posisi trading dengan spontan hanya karena opini publik atau para pakar. Walaupun jika itu benar, hanya ada 2 kemungkinan: Anda terlalu cepat atau ketinggalan. Jika terlalu cepat, opini segera berubah. Jika Anda ketinggalan, apakah pasar akan menunggu Anda?
2. Jangan masuk saat volatilitas pasar rendah. Anda bisa menunggu dengan melihat arah indikator teknikal tertentu. Ambil setting dengan periode sekecil mungkin. Gerakan yang besar dimulai dari gerakan-gerakan kecil pada periode pendek. Cobalah.
3. Batasi resiko dan maksimalkan profit. Yang ini mutlak dilakukan
4. Bedakan trend mayor dan trend minor. Jika trend minor sudah break, bersiaplah untuk membuka posisi. Pasar selalu bergerak dalam bentuk trend. Jika Anda tidak mengenal trend, maka Anda tidak mengenal pasar.

Yayasan dengan nama The Richard Davoud Donchian Foundation didirikan oleh para pengikut dan murid-muridnya setelah Richard Donchian wafat di tahun 1993 guna membantu para trader untuk bisa mencapai sukses.


Sumber : www.fxfisherman.com