Powered by Blogger.

DIVERGENCE TRADING

Apa itu Divergence Trading?

*
Bagaimana jika ada cara trading dengan risiko rendah untuk sell di dekat top atau buy di dekat bottom pada sebuah tren ?
Bagaimana jika Anda sudah dalam posisi buy dan Anda bisa tahu waktu yang tepat untuk keluar dari pasar?
Bagaimana jika Anda percaya pasangan mata uang akan terus turun namun ingin sell dengan harga yang lebih baik atau dengan entri yang kurang berisiko?
Ada cara! Ini disebut Divergence Trading.
Singkatnya, perbedaan dapat dilihat dengan membandingkan tindakan harga  dan pergerakan indikator. Tidak peduli apa indikator yang anda gunakan. Anda dapat menggunakan RSI , MACD , Stochastic , CCI, dll

Higher High dan Lower Low (tinggi yang lebih tinggi dan rendah yang lebih rendah)

Harga dan momentum biasanya bergerak seperti seperti Hansel dan Gretel, Batman dan Robin, Serena dan Venus Williams, garam dan merica …  Anda mendapatkan intinya kan?
Jika harga membuat higher high , osilator juga harus membuat higher high . Jika harga bergerak lower low , osilator juga harus membuat lower low .
Jika TIDAK, yang berarti harga dan osilator divergence satu sama lain. Dan itulah mengapa ini disebut “perbedaan/divergence.”
Divergence adalah alat yang luar biasa untuk dimiliki di kotak peralatan Anda karena perbedaan ini memberikan sinyal kepada anda bahwa sesuatu yang mencurigakan sedang terjadi dan bahwa Anda harus memperhatikanya lebih dekat.
Menggunakan divergence trading dapat berguna untuk menemukan melemahnya tren atau pembalikan momentum. Bahkan kadang-kadang Anda dapat menggunakannya sebagai sinyal untuk kelanjutan trend!
Ada 2 Jenis Divergence:
  1. Reguler Divergence
  2. Hidden Divergence

- Reguler Divergence
Suatu regular divergence digunakan sebagai tanda kemungkinan untuk pembalikan tren.
Jika harga sedang membentuk rendah lebih rendah (lower low/LL), tetapi osilator membentuk rendah yang lebih tinggi (higher low /HL), ini dianggap sebagai regular bullish divergence.
Hal ini biasanya terjadi pada akhir sebuah tren turun. Jika oscillator gagal membuat lower low yang baru, kemungkinan bahwa harga akan naik.
Berikut adalah gambar yang menggambarkan regular bullish divergence.

Sekarang, jika harga membentuk tinggi yang lebuh tinggi (higher high / HH), dan oscilator membentuk tinggi yang lebih rendah (lower high/LH), maka ini dinamakan regular bearish divergence.
Jenis regular bearish divergence terjadi jika trend naik.
Dalam gambar di bawah, kita melihat harga yang balik arah setelah membentuk higher high dengan ocilator membentuk lower high.


Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar di atas, regular divergence adalah paling baik digunakan ketika mencoba untuk memilih top dan bottom. Anda sedang mencari daerah dimana harga akan berhenti dan sebaliknya.
Apakah Anda mengerti semua itu? sangat sederhana kan?
Sekarang Anda sudah tahu regular divergence, sudah waktunya untuk memperkenalkan anda mengenai hidden divergence dalam bab selanjutnya.
Jangan khawatir, hidden divergence bukan seperti Kamar Rahasia dan tidak sulit untuk melacaknya. Alasan disebut “tersembunyi/ hidden” adalah karena divergence ini bersembunyi di dalam tren yang sedang terjadi.

- Hidden Divergence
Divergence tidak hanya terjadi sebagai potensi pembalikan trend, mereka juga dapat digunakan sebagai tanda untuk kelanjutan tren. Selalu diingat,tren adalah teman Anda, sehingga setiap kali Anda bisa mendapatkan sinyal bahwa tren akan terus berlanjut, maka hal ini baik untuk anda!
Hidden bullish divergence terjadi ketika harga membentuk rendah yang lebih tinggi (Higher Low/HL), namun osilator membentuk rendah yang lebih rendah (Lower low/LL).
Hal ini dapat dilihat ketika pairs berada dalam trend naik. Setelah harga membentuk rendah yang lebih tinggi dan melihat osilator membentuk rendah yang lebih rendah.

Terakhir, kita punya hidden bearish divergence. Hal ini terjadi ketika harga membentuk tinggi yang lebih rendah (Lower High/LH), tetapi osilator membentuk tinggi yang lebih tinggi (Higher high/HH). hal ini terjadi waktu trend menurun.


Mari kita rekap apa yang telah Anda pelajari sejauh ini tentang hidden divergence.
Jika Anda trend follower, maka anda harus mendedikasikan waktu untuk menemukan hidden divergence ini.

- Cara Trading Divergence
Sekarang saatnya untuk menggunakan divergence untuk mendapatkan pips.
Di sini kita akan menunjukkan beberapa contoh ketika ada perbedaan antara gerakan harga dan osilator.
Pertama, mari kita lihat regular divergence. Di bawah ini adalah daily chart USD / CHF.



Kita bisa melihat  trendline bahwa USD / CHF dalam trend menurun. Namun, ada tanda-tanda bahwa trend menurun akan segera berakhir.
Harga telah membentuk rendah yang lebih rendah, dan stokastik (indikator yang kami gunakan) menunjukkan rendah yang lebih tinggi.
Ada sesuatu yang mencurigakan disini. Apakah pembalikan akan segera terjadi? Apakah sudah waktunya untuk membeli?



Jika Anda menjawab ya untuk pertanyaan terakhir, maka anda akan menghasilkan banyak pips!
Sebelum kita melanjutkan, apakah anda melihat tweezer bottom yang terbentuk pada lower low yang kedua?
Hal ini akan memberikan konfirmasi lagi bahwa sebuah tren akan segera berakhir, memberikan alasan lebih untuk percaya pada divergence!
Selanjutnya, mari kita lihat sebuah contoh dari hidden divergence. Sekali lagi, mari kita lihat daily chart USD / CHF.



Di sini kita melihat bahwa pair dalam trend menurun. Perhatikan bagaimana harga membentuk lower high tetapi stokastik sedang membentuk higher high.
Menurut catatan kita, ini adalah bearish hidden divergence! Hmmm, apa yang harus kita lakukan? Waktu untuk menaiki kembali trend?
Nah, jika Anda tidak yakin, Anda dapat duduk santai dan menonton untuk sementara waktu.



Nah tren turun terus. Harga memantul dari garis tren dan akhirnya terjun hampir 2000 pips.

- Trik Momentum

Saat menggunakan divergence sebagai alat yang ada di kotak peralatan trading anda, ada kalanya Anda mungkin masuk terlalu dini karena Anda tidak menunggu konfirmasi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa trik yang bisa Anda gunakan sehingga Anda memiliki lebih banyak konfirmasi bahwa divergence akan menghasilkan pip untuk Anda.

Tunggu sebuah crossover

Tunggulah sampai  indikator momentum crossover. Hal ini mengindikasikan pergeseran potensial dalam momentum dari buy menjadi sell atau sebaliknya. Alasan utamanya adalah menunggu untuk top atau bottom terbentuk.


Pada grafik di atas, pair menunjukkan tinggi yang lebih rendah sedangkan stokastik membentuk tinggi yang lebih tinggi. Nah, itu menandakan bearish divergence.


Setelah beberapa candle terbentuk kemudian, stokastik akhirnya membentuk crossover.Apa yang dibutuhkan dalam hal ini? Hanya kesabaran! Jangan mencoba untuk melompat masuk karena Anda tidak cukup tahu kapan momentum akan bergeser! Jika Anda tidak sabar, Anda mungkin akan terbakar!

overbought / oversold

Trik lainnya adalah menunggu momentum tertinggi dan terendah untuk menemukan kondisi overbought dan oversold, dan menunggu indikator untuk keluar dari kondisi ini.
Katakanlah Anda sedang melihat grafik dan Anda melihat bahwa stokastik telah membentuk new low sedangkan harga belum.



Anda mungkin berpikir bahwa sudah waktunya untuk membeli karena indikator menunjukkan kondisi oversold dan divergence telah terbentuk.Namun, tekanan jual mungkin tetap kuat dan harga terus jatuh dan membuat titik rendah baru.
Jika Anda telah menunggu dengan sabar untuk konfirmasi lagi bahwa Divergence telah terbentuk, maka Anda bisa menghindari kerugian.

Menggambar garis tren pada indikator momentum

Hal ini mungkin terdengar sedikit konyol karena Anda biasanya akan menarik garis tren hanya pada harga. Tapi ini trik yang kami ingin berbagi dengan Anda. Lagi pula, tidak ada salahnya untuk memiliki senjata lain dalam toolbox trading anda Anda tidak pernah tahu kapan Anda mungkin menggunakannya!
Trik ini dapat sangat berguna terutama ketika mencari bounce atau break dari tren. Bila Anda melihat harga yang menghormati garis tren, coba menggambar garis tren serupa di indikator anda.



Anda mungkin melihat bahwa indikator juga akan menghormati garis tren.Jika Anda melihat kedua pergerakan harga dan indikator momentum menembus masing-masing garis tren, bisa mengindikasikan sinyal pergeseran kekuasaan dari pembeli ke penjual (atau sebaliknya) dan bahwa tren dapat berubah.

- Aturan Trading Divergence
Berikut adalah sembilan aturan keren trading dengan menggunakan teknik divergence.
Pelajari mereka, ingat mereka (atau silahkan terus datang ke sini jika lupa), gunakan mereka untuk membantu Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Abaikan mereka dan anda akan bangkrut.

1. Pastikan kacamata anda bersih

Untuk mengenali divergence, harga harus membentuk salah satu dari berikut ini:
  • Tinggi yang lebih tinggi dari pada tinggi sebelumnya
  • Rendah yang lebih rendah daripada rendah sebelumnya
  • Double top
  • Double bottom
Jangan repot-repot melihat indikator kecuali SATU dari empat skenario harga yang telah terjadi. Jika tidak, Anda tidak trading divergence teman.Anda hanya membayangkan sesuatu. Segera pergi menemui dokter mata dan silahkan memesan kacamata.


2. Buat garis di puncak  dan dasar

Ingat, Anda hanya akan melihat salah satu dari empat hal: puncak yang lebih tinggi, puncak yang datar, dasar yang lebih rendah, atau dasar yang mendatar.
Sekarang tarik garis mundur dari puncak atau dasar ke tinggi sebelumnya atau rendah sebelumnya.

3. Lakukan dengan benar – Hubungkan hanya Puncak dan dasar

Setelah Anda melihat dua pasang swing ditetapkan, Anda menghubungkan Tops (puncak). Jika 2 dasar terbentuk, Anda menghubungkan Bottoms (dasar).
Jangan membuat kesalahan dengan mencoba menarik garis di bagian bawah apabila Anda melihat dua top yang lebih tinggi.

4. Perhatikan gerakan harga

Jadi anda telah menghubungkan dua puncak (top) atau dua dasar (bottom) dengan garis tren. Sekarang lihat pada indikator pilihan Anda dan bandingkan dengan tindakan harga. Indikator apapun yang Anda gunakan, ingat Anda membandingkan Tops atau Bottoms. lupakan hal yang lain.

5. Terbanglah seperti Pip Diddy

Jika Anda menggambar garis yang menghubungkan dua puncak pada harga, Anda HARUS menarik garis yang menghubungkan dua top pada indikator juga. begitu juga untuk dasar. Jika Anda menggambar garis yang menghubungkan dua posisi terendah pada harga, Anda HARUS menggambar garis yang menghubungkan dua titik terendah pada indikator.Mereka harus sesuai!

 

6. Sejajarkan

Puncak atau dasar pada harga harus sejajar dengan puncak dan dasar di indicator

7. Menjelajahi Lereng

Divergence terjadi jika garis membentuk lereng yang menghubungkan puncak indikator berbeda dari LERENG dari puncak harga.


8. Jika kapal telah berlayar, tunggu kapal berikutnya

Jika Anda melihat divergence tapi harga sudah terbalik dan bergerak dalam satu arah selama beberapa waktu. hal yang dapat anda lakukan adalah menunggu divergence berikutnya. 

 

9. Mengambil langkah mundur

Sinyal Divergence cenderung lebih akurat pada timeframe yang besar. Kami menyarankan hanya mencari divergence pada grafik 1 jam atau lebih.
Ikuti aturan ini, dan Anda secara dramatis akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan transaksi yang menguntungkan.

Happy Trading !
Sumber: bemastertrader.com