Faktor lain adalah legalitas. Coba bayangkan dalam sebuah investasi forex. Anda telah berinvestasi forex dan menghasilkan ratusan persen keuntungan dari perdagangan forex anda. Lalu tibalah waktunyauntuk mencairkan uang anda. Dan ternyata perusahaan tempat anda berinvestasi adalah perusahaan forex tersebut melarikan diri dan tergolong perusahaan ilegal. Dengan begitu berakhir pula impian menikmati profit ratusan persen tersebut.
Pada pemula forex dan mereka yang terjun langsung didalamnyacenderung lebih menyukai melihat platform yang disajikan atau regulasi trading yang memihak kepada konsumen. Sebagai peringatan bahwasasnya platform yang bagus dan regulasi yang memihak konsumen tidak menjamin pialang temat anda berinvestasi adalah legal.
Jadi, baca artikel ini baik-baik kalau anda tidak ingin masuk perangkap para forex scammer.
Berikut adalah bagan mekanisme perdagangan forex:
Seperti halnya dalam sebuah perdagangan jual-beli biasanya, dalam perdagangan forex pun pada dasarnya membutuhkan kedua sisi yaitu pembli dan pnjual. Namun disini bedanya, pembeli dan penjual tidak pernah melakukan pertemuan fisik secara langsung dan tidak pernah terjadi serah terima secara fisik juga. Semuanya dilakukan dalam bentuk perjanjian dan diprantarai oleh lembaga arbitrase yang biasa disebut sbagai pialang/broker.
Tugas Broker / Pialang adalah menjadi semacam pengumpul transaksi yang dilakukan secara retail oleh investor-investor di bawahnya untuk kemudian diteruskan kepada market atau bursa. Bursa disini adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam bertransaksi. Bahasa lainnya adalah market. Dan market kalau di Indonesiakan adalah sama dengan pasar.Jadi Bursa memang adalah pasar, tempat bertemunya penjual dan pembeli.
Perbedaan bursa dengan pasar konvensional adalah; Pada bursa biasanya tidak terjadi transaksi jual beli secara retail perorangan tetapi biasanya di akumulasikan dan baru kemudian di eksekusi.
Andaikata seorang investor, katakan saja namanya Agung, melihat peluang bahwa mata uang GBP akan menguat terhadap US Dollar. maka tentu saja sebagai seorang investor yang baik dan mencari keuntungan dia membeli GBP sesuai perhitungan untuk kemudian disimpan sampai waktunya GBP menguat, lalu agung akan menjualnya kembali.
Katakanlah Agung membeli sebanyak 10.000 pounds. Dalam forex satuan 10.000 disebut 1 lot. jadi semua transaksi dihitung berdasarkan lot ini. 1 lot, 2 lot 3 lot dan seterusnya. Jadi dalam transsaksi forex, kita tidak mengenal pembelian sebanyak 15.000 pounds misalnya, dikarenakan angka tersebut angka ganjil alias 1.5 lot. dan 1.5 lot tidak dikenal dalam dunia forex.
Pada bursa semua transaksi tersebut dipertemukan total lot pembelian dan penjualan. Total transaksi forex (spot, swap, forward) sebenarnya cukup masif: mencapai 3.8 triliun Dolar AS perharinya untuk seluruh dunia.
Jadi, itulah mekanisme perdagangan forex dalam dunia sehari-hari. Bursa disini ada banyak. Di Indonesia, perdagangan berjangka di regulasikan oleh PT. BBJ (Bursa Berjangka Jakarta), Amerika serikat NYBOT, London memiliki FTSE dan Jepang memiliki Tokyo Commodity Exchange (TOCOM).
Perlu diketahui disini, pasar forex meskipun terdapat bursa-bursa di berbagai negara namun tidak hanya terpusat dalam bursa-bursa tersebut seperti pasar saham. Jika dalam saham, katakanlah saham Telkom hanya dapat di transaksikan pada bursa yang telah dimana saham tersebut listed yaitu BEJ dan NYSE, maka dalam pasar forex sistem tersebut tidak demikian, pasar forex adalah pasar terbuka bukan close market seperti saham yang hanya dapat ditransaksikan di dalam bursa saham. Semua orang dapat menggunakan uang dalam bertransaksi. Anda melakukan penukaran mata uang rupiah dengan dollar pn sudah termasuk bagian dari market forex. Dimana ada perbedaan selisih nilai tukar, maka disitulah spekulasi dan investasi terjadi.
Legalitas
Sesuatu yang sering kali kita lupakan sebagai peula adalah legalitas.
Dalam sebuah investasi masalah legalitas merupakan salah satu bagian sentral yang berperan. Maklumlah sebuah perusahaan nvestasi biasanya menghimpun dana masyarakat. Hal ini sangat krusial apabila terjadi penipuan atau permaslahan gagal bayar oleh perusahaan tersebut ke nasabahnya.
Untuk itulah diperlukan sebuah badan regulator dari pemerintah yang mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan investasi seperti ini. Perbankan mmiliki BI (Bank Indonesia) sebagai regulatornya. Sementara perusahaan asuransi diregulasikan oleh Direktorat Asuransi yang berada di bawah Departemen Keuangan, perusahaan sekuritas memiliki Bapepam sebagai regulator.
Lantas bagaimana dengan forex?
Forex tergolong dalam bursa berjangka. Yaitu investasi derifatif (turunan) dari produk investasi saham dan kawan-kawannya. Pada mulanya produk derivatif ini diawali oleh perdagangan indeks dan komoditi. Lalu kemudian bertambah anggota baru yaitu perdagangan valuta asing yang bernama forex. Di Indonesia, regulator yang mengawasi kegiatan para pialang ada dibawah wewenang Bappebti (Badan {engawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) serta KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Di Amerika Serikat yang sebagai pionir perdagangan margin trading, wewenang regulsai ada dibawah CFTC ( Commodty Futures Trading Commision) dan NFA (National Futures Association).
Pelajaran Selanjutnya: Sitting Duck 5
Sumber: Belajarforex